Selasa, 04 Februari 2014

PEMBANGUNAN PERTANIAN



Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Sektor ini merupakan sektor yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam pembangunan bangsa. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satu pun yang menguntungkan bagi sektor ini. Program-program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Meski demikian sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk kita tergantung padanya.
Pembangunan pertanian di masa yang akan datang tidak hanya dihadapkan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada, namun juga dihadapkan pula pada tantangan untuk menghadapi perubahan tatanan politik di Indonesia yang mengarah pada era demokratisasi yakni tuntutan otonomi daerah dan pemberdayaan petani. Disamping itu, dihadapkan pula pada tantangan untuk mengantisipasi perubahan tatanan dunia yang mengarah pada globalisasi dunia.
Oleh karena itu, pembangunan pertanian di Indonesia tidak saja dituntut untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi namun juga mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan masyarakat. Ketiga tantangan tersebut menjadi sebuah kerja keras bagi kita semua apabila menginginkan pertanian kita dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat menjadi motor penggerak pembangunan bangsa.

POHON LONTAR, Pohon Kehidupan Masyarakat Nusa Tenggara Timur



Siwalan (juga dikenal dengan nama pohon lontar atau tal) adalah sejenis palma yang tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di banyak daerah, pohon ini juga dikenal dengan nama-nama yang mirip seperti lonta (Min.), ental (Sd., Jw., Bal.), taal (Md.), dun tal (Sas.), jun tal (Sumbawa), tala (Sulsel), lontara (Toraja), lontoir (Ambon). Juga manggita, manggitu (Sumba) dan tua (Timor).
Pohon lontar secara alami tumbuh dengan subur dan melimpah di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat NTT telah menikmati berbagai manfaat dari pohon lontar mulai dari akar hingga buahnya yang di manfaaatkan dengan berbagai olahan. Pemanfaatan pohon lontar mempunyai guna dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari hari yang secara keseluruhan bagian  dari pohon lontar memiliki manfaat.

Multiguna Pohon Lontar
Nira atau sari pohon lontar merupakan air hasil penyadapan buah lontar yang bisa langsung diminum dan diyakini membuat orang merasa kenyang atau tahan lapar, nira juga dapat pula dimasak menjadi gula air (cair), gula merah / lempeng (seperti gula jawa), gula semut, kecap manis dan kecap asin juga sebagai bahan baku pembuatan anggur serta minuman beralkohol lainnya.
Hasil yang kedua dalam Pohon Lontar adalah Buah muda pohon lontar yang bisa langsung dimakan atau dibuat menjadi minuman segar dan nata de nira / lontar. Nata merupakan bioselulose hasil fermentasi yang menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. Nata yang terbuat dari nira lontar, lebih mudah dan cepat membentuk biomassa jika dibandingkan dengan nata yang terbuat dari kelapa (nata de coco). Buah yang setengah tua dijadikan makanan ternak alternatif. Cara pemberiannya sangat mudah, yaitu buah lontar tersebut dibelah isi buah diambil dan diberikan pada ternak. Dapat pula dibakar terlebih dahulu sebelum dibelah dan diberikan pada ternak. Buah yang sudah tua sekalipun, jangan dibuang atau dianggap sampah yang sudah tidak berguna. Itu adalah bahan baku pembuatan make up atau produk-produk kecantikan (bahan lulur, dll) yang tidak kalah khasiatnya seperti bahan asal lain untuk produk yang serupa.
Batang pohon lontar dipakai sebagai bahan baku untuk membagun rumah dan membuat meubeler. Kayu dari batang lontar bagian luar bermutu baik, berat, keras dan berwarna kehitaman kerap digunakan dalam pembuatan kusen, balok kayu, meja dan kursi yang sangat bernilai artistik.
Daun pohon lontar dibuat berbagai aneka kerajinan anyaman seperti topi Ti’I Langga, tempat penampungan air yang disebut haik, tikar, alat musik sasando dan juga untuk atap rumah tempat tinggal rakyat didaerah pedesaan maupun rumah dalam bentuk kotiks didaerah - daerah obyek wisata. Untuk menyapu halaman rumah yang kotor, tidak perlu kuatir karena tulang daun (lidi) bisa dijadikan sapu lidi. Tak ketinggalan dari pelepah lontar bisa dibuat tali temali, pagar untuk menghidari masuknya binatang atau ternak pada kebun-kebun rakyat sedangkan serat pelepahnya untuk pembuatan topi haji, pet, topi cowboy dll
Pohon Lontar dan Kesehatan
 Masyarakat Konon cerita penduduk yang bermukim di sentra-sentra lontar telah memanfaatkan bagian tanaman itu untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Bagian buah tua untuk obat kulit (dermatitis), akar yang terdiri dari ekstrak akar muda untuk melancarkan air seni dan obat cacing. Sedangkan rebusan akar muda (decontion) untuk mengobati penyakit yang terkait dengan pernapasan.
Manfaat bagian bunga lontar atau abu mayang (spadix) dipercaya untuk pengobatan sakit lever. Adapun gula air dipakai sebagai pengawet daging agar disimpan lama juga arang kulit batang digunakan untuk menyembuhkan sakit gigi, dan rebusan kulit batang ditambah garam, berkhasiat sebagai obat pembersih mulut.




Sabtu, 01 Februari 2014

WISATA ROHANI NILO,MAUMERE KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR


Pulau flores adalah salah satu pulau di provinsi nusa tenggara timur.di pulau ini terdapat satu tempat wisata rohani yang sangat menarik. wisata rohani nilo terletak 7 km dari kota maumere. Pada agustus lalu saya berwisata rohani ke sana,dimana terdapat patung bunda maria yang berukuran raksasa dan patung Tuhan Yesus atau di sebut dengan bukit golgota.
Ketika tiba di nilo pemandangan indah sudah memanjakan mata saya,karena seluruh kota maumere dan sekitarnya dapat di liat dari bukit golgota.pemandangan yang menarik bukan. Setiap harinya banyak wisatawan yang datang ke tempat ini dan mereka tidak lupa mengabadikan moment tersebut  begitu pula kami sekeluarga.
Pada saat, berada di area patung bunda maria terasa kesakralannya begitu terasa setelah memanjatkan doa-doa kami menikmati sekelilingnya dengan angin yang berhembus kencang dan segar dan pemandangan yang indah. Semoga kawan-kawan dapat mengunjungi tempat ini karena sangat rugi bila tidak kesana.kita dapata berwisata rohani dan menikmati pemandangan yang menakjubkan.